-->

Pembuatan Animasi Edukatif

Apa itu Animasi Edukatif ?
Animasi Edukatif adalah animasi yang berisi materi yang bersifat edukasi dengan tujuan agar orang lain menjadi paham tentang ilmu atau materi yang disampaikan dalam animasi tersebut.

Alur atau Proses Pembuatan Animasi
Proses pembuatan animasi edukasi terdiri dari beberapa langkah garis besar atau benang merah yang harus dipenuhi agar proses pembuatan animasi dapat berjalan dengan baik dan meminimalisir kesalahan. pembuatan storyboard, illustrasi, animasi/efek, dan audio pendukung.


Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Storyboard
  • Keinginan Pelanggan; memahami keinginan pelanggan adalah syarat nomer satu dalam pembuatan animasi, maka konsultasikan dengan baik keinginan pelanggan dalam pembuatan materi edukasi tersebut
  • Siapakah Pengguna Materi; animasi edukasi untuk anak sekolah dengan pekerja perusahaan akan berbeda dalam banyak hal, misalnya konten atau isi materi, kecepatan atau speed animasi, tulisan yang mudah dibaca (tidak banyak seni tulisan), pemilihan illustrasi, dan masih banyak lagi.
  • Potensi atau Kemampuan yang Kita Miliki; Mengetahui potensi yang kita miliki dapat menjadi tolak ukur dalam mengerjakan sebuah animasi, misalnya berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan satu komponen illustrasi dalam 1 scene.
  • Feedback; Feedback memiliki peranan penting dalam mengevaluasi hasil karya 'storyboard' yang telah jadi. Feedback juga menjadi acuan terakhir dalam pengerjaan langkah-langkah animasi selanjutnya. Perubahan storyboard sebaiknya dihindari saat mulai mengerjakan illustrasi, animasi, maupun dubbing.
  • Unsur dalam Storyboard; storyboard seharusnya dapat mempermudah tiap-tiap grup pekerjaan dapat bekerja seefisien dan secepat mungkin, maka unsur-unsur ini sebaiknya ada dalam storyboard. Unsur tersebut meliputi materi / scene, uraian / maksud, illustrasi, text, jenis animasi, narasi / dubbing, waktu / time.
  • Padat Materi; Materi edukasi yang baik bukan berarti panjang dan lengkap. Materi edukasi yang baik justru tidak terlalu lama (kurang lebih 10 menit) dengan menyajikan materi yang penuh dalam waktu yang optimal. Bila terlalu lama pada umumnya pengguna atau user akan menjadi bosan, sehingga isi materi kurang tersampaikan dengan baik.
 
Contoh storyboard 1 scene
    Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Illustrasi
    • Satu Tema / Theme; Tema dapat mempengaruhi pola pemahaman pada user / pengguna dalam menginterpretasikan maksud dari sebuah animasi atau scene yang muncul. bila tema dalam animasi tersebut berubah-rubah maka otak juga akan menginterpretasikan warna dan bentuk, sehingga akan cepat lelah. Akan lebih baik bila materi yang lebih banyak diinterpretasikan daripada warna dan bentuk dalam animasi itu sendiri. Tema dalam hal ini meliputi font, style font, dan warna.
    • Kolaborasi Warna; Pilihlah kombinasi warna dan atau gradasi warna yang banyak digunakan oleh korporat, bila Anda akan membuat animasi edukatif untuk korporat, dan begitu seharusnya pemilihan kombinasi warna disesuaikan dengan tujuan dan usernya.
    • Warna Dominan; Warna dominan sebaiknya digunakan untuk menunjukkan penekanan atau hal penting yang ingin disampaikan.
    • Penggunaan Shadow; Penggunaan shadow sebaiknya digunakan hanya sebagai alat bantu penekanan komponen, fungsi yang sama seperti warna dominan, shadow juga dapat menjadi pembeda dengan layer dibelakangnya.
    Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Suara
    • Audio Tools; Semakin baik alat perekam suara semakin baik kualitas susara yang dihasilkan, dan semakin sedikit noise atau meminimalisir bising atau gangguan suara pada saat editing suara.
    • Dubber atau Pengisi Suara; pengisi suara sebaiknya disesuaikan dengan materi atau user, pola penekanan kata-kata akan berbeda ketika membuat video formal dan casual dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.
    • Noise; Tidak ada gema dalam pengambilan suara dan hilangnya unsur letupan dalam konsonan "P" sangat membantu dalam proses editing suara.
    • Backsound; Penggunaan backsound yang terlalu tinggi dapat menghilangkan fokus user atau pengguna terhadap isi materi, karena user lebih fokus terhadap musik backsound. Backsound tidak lebih dari 50% volume maksimal narasi / suara vokal.
    • Jenis Backsound; Suara hanya sebagai pendukung saja, sebaiknya pilih dengan nada yang tidak terlalu cepat. Gunakan selalu flat backsound, sebaiknya tidak menggunakan ‘auto-gain’, karena user akan fokus terhadap suara.
    • Sound Effects; Penggunaan efek suara sebaiknya tidak terlalu berlebihan, hanya sebagiaipendukung penekanan materi yang akan disampaikan saja.
    • Bahasa; Gunakan bahasa yang mudah dipahami, tidak harus baku untuk menyampaikan sebuah materi atau isi.
    Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembuatan Animasi
    • Easy Ease; Salah satu fitur dalam software animasi adalah 'easy ease'. tools ini memudahkan pergerakan asset menjadi lebih nyaman dimata pengguna atau user animasi edukasi.
    • Hindari Efek; Meminimalisir atau menghindari efek berlebihan yang tidak terlalu penting pada animasi edukasi dapat membantu penyampaian materi, karena mata pengguna akan memperhatikan gerakan kecil (flash atau gimik) yang pada umumnya tidak penting atau bukan bagian dari materi yang ingin disampaikan.
    • Speed; Kecepatan gerakan pada masing-masing aset sebaiknya mengikuti feedback sebagai evaluasi, karena bisa jadi kecepatan animasi sudah nyaman menurut pembuat dan masih terlalu cepat menurut user atau pengguna. 
    Mengenal After Effects
    Open, create, and save new projects.
    • "Start screen" berisi list proyek / file yang telah dibuat sebelumnya.
    • Click New Project membuat proyek baru atau Open Project untuk proyek sebelumnya.
    Import media into a project
    • Menu bar, pilih File > Import > File untuk membuka Import dialog box, kemudian pilih filenya.
    • Double-click pada area kosong di Project panel untuk otomatis membuka Import dialog box.
    • Letak file tetap berada didirektori awal, jadi pastikan letaknya mudah dicari.
    Organize assets in the Project panel
    • Dragging elemen ke dalam Project panel via New Folder.
    • Beri label sesuai keinginan kita
    • Elemen dapat dilihat melalui fitur browse.
    Build a composition
    • Pada menu bar, pilih Composition > New Composition. pilih resolusi yang tepat sesuai dengan assets yang tersedia. Sesuaikan width, height, frame rate & duration.
    • Drag footage ke dalam new composition di Project panel
    • Compositions dapat berisikan layer dari file eksternal seperti Illustrator dan Photoshop
    • Layer dapat dirumah keatas maupun kebawah susai urutan yang kita inginkan
    Understand, apply and adjust effects
    • Effects dapat diterapkan pada semua layer dalam 1 composition.
    • Effects dapat dipilih melalui effect menu di menu bar.
    • Pemilihan dan penerapan effects dapat dilakukan dengan drag and drop pada layer
    • Shortcut 'E' untuk Effects
    • Effects dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan menekan tombol fx
    • Effects dapat langsung dihapus menggunakan 'delete' pada layernya.
    Add text layers to a composition
    • untuk membuat text, pilih Type tool di Tools panel, kemudian click pada composition dan tulis text yang diinginkan.
    • Pilih jenis huruf, ukuran warna, tata letak, dan lainnya di character dan paragraf panel
    • Fonts yang dipilih dapat dipreview sementara 
    Apply text presets
    • Cari preset text untuk efisiensi animasi dan waktu
    • Pencarian dapat menggunakan adobe Bridge CC
    • Preset dapat diaplikasikan menggunakan Drag and Drop
    • Perhatikan keyframe saat mengaplikasikan preset enimasi text
    • Gunakan keyframe sebagai acuan dalam gerakan animasi text.

    Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Evaluasi Animasi Keseluruhan
    • 10 Orang Sample; Sebelum dipublish atau diberikan langsung kepada user sebaiknya dilakukan uji coba terlebih dahului oleh 10 orang yang mewakili user keseluruhan, dengan harapan ada feedback, saran ataupun kritik yang membangun animasi menjadi lebih baik.
    • Good Listening; Pemahaman user atau pengguna adalah tujuan dibuatnya animasi tersebut, untuk itu kita harus dapat menerima kritik dan saran yang membangun dan membuat user menjadi lebih nyaman dalam animasi yang kita buat.
    • "Jaman Now". Mengikuti gaya atau style perkembangan jaman dapat mempermudah penyampaian kepada user sesuai dengan masa atau jamannya.
    ----------- Terimakasih, Selamat Mencoba -----------
    Contoh Video Edukasi

     









    Click to comment